SENEKO NEWS | JAKARTA — Prabowo menyayangkan berbagai pihak yang menyerang dan mempertanyakan program food estate yang dilakukan pemerintah.
"Banyak elite kita yang tidak berani kepada bangsa asing sambil menilai lemah bangsa sendiri," katanya, Senin (2/10/2023).
Prabowo juga menyinggung pihak-pihak yang mengkritiknya soal pencetakan sawah-sawah baru. Demikian pula dengan program penciptaan perternakan sapi yang dicanangkannya.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mencanangkan kemandirian Indonesia di bidang pangan, energi, dan air. Mengenai kemandirian pangan.
Dia menekankan agar Indonesia jangan sampai mengalami ketergantungan terhadap produk impor.
"Ini pemikiran keliru dan harus ada yang berani mengatakan keliru," ujarnya.
Mengenai kemandirian pangan tersebut merupakan antisipasi jika Indonesia mengalami keadaan darurat seperti bencana maupun perang.
Jika tidak diantisipasi, dalam keadaan seperti itu, negara-negara yang biasanya mengekspor ke Indonesia akan menutup pasokannya.
Prabowo juga mencontohkan Vietnam dan Thailand yang menghentikan ekspor berasnya saat pandemi Covid-19, sehingga Indonesia kekurangan pasokan.
Kemudian perang Rusia-Ukraina yang menghambat pasokan gandum untuk bahan tepung terigu ke Indonesia dan negara-negara lainnya. "Karena itu kita harus swasembada dan Insha Allah kita bisa menjadi lumbung pangan untuk dunia," ucap Prabowo. (rl/by)
