SENEKO NEWS | PALEMBANG — Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan mulai mengganggu penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 Palembang.
Terkait hal ini, Pihak SMB 2 Palembang melaporkan bahwa dua maskapai mengalami keterlambatan mendarat, karena jarak padang yang tidak memungkinkan.
Kepada awak media Eksekutif general Manager Bandara SMB 2 Palembang, R Iwan Winayah mengatakan, dua penerbangan asal Jakarta tujuan Palembang, sempat tertunda untuk landing di SMB2 karena jarak padang yang tidak memungkinkan atau hanya sekitar 500 meter akibat tertutup kabut asap.
"Kedua pesawat tersebut yaitu maskapai penerbangan Citilink dan Superjet Air," jelasnya.
Menurutnya, akibat jarak pandang yang terbatas hanya 500 meter. Untuk runway 11 itu, 1200 meter. Kemudian untuk runway 29 itu, minimal 800 meter. Sehingga menunggu jarak pandangnya semakin membaik.
"Sempet kurang lebih 7-8 menit, dua pesawat tadi holding (berputar-putar) di atas Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 Palembang sampai mendapatkan jarak pandang yang cukup untuk melakukan proses pendaratan," ujar Iwan, pada Minggu (1/10/2023).
Ia menambahkan, pihaknya menyiapkan sejumlah skema untuk menghadapi buruknya kondisi polusi asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Skema dimaksud yaitu dengan mengembalikan ke Bandara awal keberangkatan atau mendarat ke badara yang terdekat dengan SMB 2 Palembang. (rl/by)