SENEKO NEWS | JAKARTA — Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mempertanyakan mengapa dirinya selalu diadu domba oleh oknum yang tak bertanggungjawab. Padahal, ia juga mencintai Indonesia.
Hal ini ia sampaikan dalam acara Seminar Nasional Kebangsaan Penguatan Peradaban Menyongsong Indonesia Emas 2045 Bersama 1000 Guru Besar, Rektor dan Cendekiawan se-Indonesia di Hotel Bidakara Jakarta, hari ini, pada Sabtu (30/9).
"Kenapa saya harus diadu domba dengan orang yang sama-sama cinta dengan Indonesia," katanya.
Lebih jauh, Prabowo menuturkan, saat ini banyak pendukungnya yang kecewa terhadapnya. Hal ini lantaran dirinya memutuskan untuk bergabung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kendati demikian, Prabowo menerangkan, ia bergabung dengan Presiden Jokowi dikarenakan ini merupakan langkah yang tepat.
"Hati saya, Insting saya mengatakan pak Jokowi itu orang merah putih, cinta Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, Prabowo menuturkan, setiap memasuki tahun-tahun politik di Indonesia selalu ada saja upaya untuk mengadu domba dengan harapan Indonesia mengalami kerusuhan.
"Karena dari dulu saya memahami sejarah bangsa Indonesia, dari dulu kita selalu diadu domba, Setiap 5 tahun, Pasti ada kekuatan negara yang selalu menunggu dan berharap Indonesia rusuh. Ini sejarah," jelasnya.
"Saya tidak mengajarkan kita untuk benci bangsa lain, saya tidak mengajarkan kita curiga, benci, dendam bangsa lain, tidak," tukasnya.
Prabowo Subianto juga menyebutkan tentang kemajuan, kesejahteraan, dan keadilan bukanlah hadiah yang datang dengan sendirinya, melainkan hasil dari usaha bersama.
"Peradaban, kemajuan, kesejahteraan, keadilan, bukan hadiah, bukan buah yang jatuh dari langit, kesejahteraan harus dibangun, keadilan harus diperjuangkan," kata Prabowo Subianto dalam keterangannya di Hotel Bidakara Jakarta, Sabtu, 30 September 2023.
Lebih lanjut, Prabowo dengan tegas mengatakan, jika hanya duduk tanpa lakukan tindakan tak akan membawa sebuah perubahan.
"Tidak bisa kita duduk, kita menggerutu, kita mengomel, kita maki-maki dan berharap keadilan akan datang dengan sendirinya. Tidak bisa kita duduk, kita beri komentar, dan berharap kesejahteraan akan datang tanpa kita berbuat," tuturnya.
Kemudian, Prabowo menerangkan, makna kedaulatan rakyat memiliki peran besar dalam menentukan nasib rakyat itu sendiri.
"Negara yang berkedaulatan rakyat, artinya negara dimana rakyat menentukan masa depannya sendiri, rakyat menentukan nasibnya sendiri," ujarnya. (rl/by)