SENEKO NEWS ■ Juru bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie meminta semua pihak tidak mempelintir pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terhadap Hasyim Asy'ari, mantan ketua Komisi Pemilihan Umum.
Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas melontarkan pujian kepada Hasyim Asy'ari. Menurut Anna Hasbie, pujian Menag Yaqut kepada Hasyim dilontarkan jauh sebelum kasus asusila ketua KPU tersebut terungkap.
“Pernyataan Menag disampaikan saat Pembukaan Kongres Ansor, 2 Februari 2024. Saat itu Menag Yaqut sedang berpidato di hadapan Presiden Joko Widodo,” kata Anna, Sabtu, 6 Juli 2024.
Anna menegaskan bahwa pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang memberikan jaminan dunia dan akhirat kepada Hasyim Asy'ari hanyalah sebuah candaan.
"Pernyataan itu dalam konteks guyon, sebab Gus Men (sapaan Yaqut) lalu menjelaskan bahwa ‘Ya, kan di akhirat enggak ada pemilu," ujarnya.
Anna menilai pemberitaan mengenai ungkapan Yaqut beberapa waktu lalu dikaitkan dengan kasus yang menimpa Hasyim.
Dia menegaskan pernyataan Yaqut tersebut tidak ada kaitannya dengan segala masalah yang menimpa mantan Ketua KPU tersebut.
“Pernyataan lampau yang dipotong, mengabaikan konteks dan dikaitkan dengan peristiwa sekarang merupakan bentuk disinformasi, dan kami keberatan,” ucapnya.
Sebelumnya, pernyataan Menteri Agama sekaligus Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas mengenai Ketua KPU Hasyim Asy'ari kembali menjadi perbincangan publik. Pasalnya, dia memuji sikap Hasyim yang dinilai taat beragama di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ada ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari. Bapak Presiden, Hasyim Asy'ari ini mantan komandan Banser Jawa Tengah. Jadi keluarga besar Ansor Banser. Jadi enggak heran bapak, jadi bersama Ansor Banser tentu aman dunia dan akhirat insya Allah," kata Yaqut dalam pembukaan Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.