-->
  • Jelajahi

    Copyright © SENEKO NEWS | Panduan Informasi Terkini
    Best Viral Premium Blogger Templates

    KRIMINAL

    Buntut Fufufafa, Dinasti Jokowi akan Berakhir Dengan Tragis

    Seneko News
    Senin, September 16, 2024, 22:26 WIB Last Updated 2024-09-16T15:26:16Z

    SENEKO NEWS | JAKARTA — Akun Fufufafa yang semakin banyak menuai polemik mendapat tanggapan dari Sekretaris DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. 

    Menurutnya akun yang diduga milik Gibran Rakabuming berisi berbagai hujatan dan hinaan kepada Prabowo Subianto itu sebagai cara berpolitik yang memprihatinkan.

    “Itu kan peradaban demokrasi kita yang tergerus, sekarang ini banyak yang lempar batu sembunyi tangan. Punya agenda politik, tapi lebih suka menggunakan tangan lain,” katanya, Senin (16/9).

    Indikasi dari agenda politik yang menggunakan tangan orang lain itu, kata Hasto, ditandai dengan ketidakberanian untuk memberikan pengakuan publik.

    “Ketika ditanya ‘saya tidak tau, jangan tanyakan kepada saya’,” sebutnya bernada menyindir.

    Sementara itu, prediksi Presidium Kongres Nasional (Kornas) Sutrisno Pangaribuan menanggapi semakin massifnya gerakan meminta agar pemilik akun yang disinyalir Gibran Rakabuming Raka tersebut dibawa ke ranah hukum.

    “Rasanya ini menjadi awal dari runtuhnya dinasti Jokowi. Bayangkan saja kalau pemilik akun itu benar-benar Gibran Rakabuming dan akhirnya terseret UU ITE. Akan menjadi preseden buruk jika ia tidak dihukum,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/9).

    Sutrisno mengatakan, saat ini Gibran Rakabuming merupakan wakil presiden terpilih dan akan dilantik menjadi pendamping Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 mendatang. Gencarnya pembahasan akun Fufufafa ini juga menandai jika keberadaan Joko Widodo selaku orangtua Gibran sudah semakin tidak dianggap.

    “Ironisnya, ada juga kalangan yang mulai mengeluarkan statemen’ menyerang’ posisi Gibran sebagai wapres terpilih dengan mengatakan tidak mengapa jika Gibran dinyatakan gagal jadi wakil presiden karena dulu dia bisa ikut pilpres karena dinasti politik Jokowi mengutak-atik konstitusi. Ini kan semakin mengindikasikan jika keluarga Jokowi itu semakin ingin disingkirkan,” ungkapnya.

    Kondisi seperti inilah yang menurut Sutrisno aka membuat dinasti Jokowi akan berakhir dengan tragis. 

    “Padahal dalam dua periode kepemimpinannya seharusnya Jokowi bisa menyelesaikan masa baktinya tanpa polemik yang membuat dia terkesan tidak berharga,” pungkasnya.

    Comment

    Tampilkan

    BERITA TERBARU

    GAYA HIDUP

    +